Tuesday, May 5, 2009

Resah

malam itu resah menganggu
sepi menghantui
kian terhimpit hatiku

aksara rindu membilang di kalbu
apakah kau yang kuingati
apakah kau yang kurindui
miskipun malam jauh ke dalam
mataku masih terbayang hidupku

kau seharusnya mengerti
yang hidup ini hanya sekali di dunia
yang sementara
yang hanya dijadikan tempat untuk menguji kita
kau lupakan apa yang halal
kau halalkan apa yang haram

percayalah kau tidak akan kekal selamanya
kau pasti punah di makan masa
hancur di himpit gelombang kebenaran